Penerapan teknologi informasi, baik hardware, software, maupun brainware, memiliki keuntungan bagi organisasi. Penggunaan teknologi informasi yang tepat dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional dan kualitas pelayanan. Tetapi di saat yang sama, risiko penggunaan teknologi informasi juga tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, risiko penggunaan teknologi informasi perlu dikendalikan dengan salah satunya adalah kecukupan kebijakan dan prosedur penggunaan teknologi informasi.

Melalui pelatihan Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Penggunaan Teknologi Informasi, peserta akan mendapatkan materi-materi yang disusun berdasarkan pengalaman aditasi dalam menyusun Kebijakan, Standar, dan Prosedur Penggunaan Teknologi Informasi bagi sejumlah Bank Umum dan telah diaudit oleh OJK. Adapun materi-materi yang akan didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Aspek-aspek Penggunaan Teknologi Informasi, yaitu:
   1. Manajemen
   2. Pengembangan dan Pengadaan
   3. Operasional TI
   4. Jaringan Komunikasi
   5. Pengamanan Informasi
   6. Rencana Pemulihan Bencana
   7. Penggunaan Pihak Penyedia Jasa TI
   8. Layanan Keuangan Elektronik bagi Bank Umum atau Lembaga Jasa Keuangan Non Bank
2. Framework, Standar, Best Practice, dan Perundangan-undangan terkait aspek-aspek di atas
3. Kebijakan dan Prosedur Penggunaan TI yang modular, sistematis, dan teknis operasional agar mudah dipahami dan dilaksanakan
4. Manajemen Proyek Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Penggunaan TI

Sasaran peserta Pelatihan Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Penggunaan Teknologi Informasi ini adalah:

1. Pimpinan dan Staf Satuan Kerja Teknologi Informasi
2. Pimpinan dan Staf Satuan Kerja Manajemen Risiko
3. Auditor Internal